Rabu, 15 Mei 2019

CRITICAL JOURNAL REVIEW 2

CRITICAL JOURNAL REVIEW
STRATEGI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI PENDEKATAN SUFISTIK UNTUK MADRASAH TSANAWIYAH PROVINSI RIAU
DOSEN PENGAMPU : Dr. H. MARDIANTO, M.Pd

DI SUSUN OLEH :
NUR AULIA ULFA ( 0301171293 )
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM-3
SEMESTER IV


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review pada mata kuliah Strategi pembelajaran Akidah Akhlak mengenail Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Pendekatan Sufistik Untuk Madrasah Tsanawiyah Provinsi Riau.
Dalam penulisan dan penyusunan critical jurnal review ini penulis banyak di bantu oleh berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Penulis juga sadar bahwa penulisan jurnal ini terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis menghimbau agar para pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan critical jurnal review ini.
Akhir kata penulis berharap agar jurnal ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak lain yang memerlukannya.
Dalam penulisan critical jurnal review ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang senantiasa mendoakan saya, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Bapak Dr. H. Mardianto, M.Pd.


Medan, 13 Mei 2019
Penulis

Nur Aulia Ulfa
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Pemilihan Jurnal
Kerelevansian Jurnal Dengan Topik yang Diamati
BAB II RINGKASAN JURNAL
Identitas Jurnal
Ringkasan Jurnal
BAB III PEMBAHASAN
Relevansi Antara Topik Jurnal Dengan Karya Dan Bidang Keahlian Penulis
Pokok-Pokok Argumentasi Penulis Dalam Pendahuluan
Pemilihan Serta Cakupan Kajian Teori
Metodologi Penelitian Dan Relevansinya
Kerangka Berfikir Penulis Pada Bagian Pembahasan
Kesimpulan Dan Saran Yang Diajukan Penulis Serta Implikasinya Pada Penelitian Berikutnya
Persetujuan, Kritik, Sanggahan, Uraian, Penjelasan Serta Posisi Penulis Journal Review Terhadap Jurnal
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Pemilihan Jurnal
Strategi pembelajaran akidah akhlak melalui pendekatan sufistik untuk madrasah tsanawiyah riau diharapkan dapat pembentukan sikap realitas keagamaan dan memiliki peran yang sangat signifikan. Pembelajaran akidah akhlak adalah suatu sistem yang terkait secara langsung dengan Allah. Pembelajaran akidah akhlak suatu kegiatan yang mengarahkan dengan sengaja mengajarkan perkembangan seseorang sejalan dengan nilai-nilai akhlakul karimah.
Pembelajaran akidah akhlak sangat penting bagi kelangsungan hidup seorang di dunia dan di akhirat. Juga membuat pengetahuan manusia berkembang.
Pembelajaran akidah akhlak diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membentuk manusia agamais dengan menanamkan keimanan, amaliyah dan akhlak karimah untuk menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Pembelajaran akidah akhlak merupakan sistem untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek kehidupan.

Kerelevansian Jurnal Dengan Topik Yang Diamati
Adapun di Madrasah Tsanawiyah Riau strategi pembelajaran akidah akhlak suatu tindakan yang melatih pikiran siswa sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup dan tindakan dipengaruhi oleh nilai spiritual. Pembelajarn akidah akhlak mengantar manusia pada prilaku dan perbuatan yang berpedoman pada syariat Allah. Pembelajaran akidah akhlak bukan sekedar transfer of knowladge ataupun transfer of training. Tetapi lebih merupakan suatu sistem yang ditata di atas pondasi keimanan dan kesalehan.
Adapun strategi pembelajaran akidah akhlak mengutamakan pendekatan sufistik dengan tidak menggabungkan ilmu fikih. Alasannya, tidak jarang terjadi perselisihan. Karena perbedaan pendapat selalu datang dari fikih. Adapun beberapa faktor pendukung dari strategi pembelajaran akidah akhlak melalui pendekatan sufistik untuk madrasah tsanawiyah secara positif, yaitu situasi lembaga sekolah yang baik dan bermutu, pengajar atau tenaga pendidik berkualitas baik, teman belajar yang mendukung untuk berkompetisi secara sehat, dan program pembelajaran yang diberikan bermutu.


















BAB II
RINGKASAN JURNAL

Identitas Jurnal
Judul : Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Pendekatan Sufistik Untuk Madrasah Tsanawiyah Provinsi Riau
Penulis : Yatimin
Lembaga Penulis : UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Lembaga Menerbitkan Jurnal : Jurnal Ilmiah Keislaman
Volume : 16 No. 1
Tahun Terbit : 2017

Ringkasan Jurnal
Pendahuluan
Strategi pembelajaran akidah akhlak untuk siswa Madrasah Tsanawiyah merupakan suatu tindakan melatih pikiran siswa sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup dan tindakan dipengaruhi oleh nilai spiritual. Pembelajaran akidah akhlak mengantar manusia pada prilaku dan perbuatan yang berpedoman pada syariat Allah. Pembelajaran akidah akhlak bukan sekedar transfer of knowledge ataupun transfer of training. Tetapi lebih merupakan suatu sistem yang di atas pondasi keimanan dan kesalehan. Pembelajaran akidah akhlak adalah suatu sistem yang terkait secara langsung dengan Allah. Pembelajaran akidah akhlak adalah suatu kegiatan yang mengarahkan dengan sengaja mengajarkan perkembangan seseorang sejalan dengan nilai-nilai akhlakul karimah.
Dalam pembelajaran akidah akhlak, membaca adalah kunci segala ilmu pengetahuan. Dengan membaca, berarti ia telah belajar dan mendidik diri sendiri.
Adapun strategi pembelajaran akidah akhlak di era sekarang ini, dihadapkan pada tantangan kehidupan manusia modern. Pembelajaran akidah akhlak harus diarahkan pada perubahan masyarakat modern. Dalam menghadapi suatu perubahan, diperlukan suatu desain paradigma baru di dalam menghadapi tuntunan-tuntunan yang baru.
Pembelajaran akidah akhlak sasarannya adalah pembentukan watak, sikap, tingkah laku bahkan pendewasaan seluruh aspek kepribadian.

Kajian Teori
Di dalam jurnal yang saya review tidak terdapat kajian teori di dalamnya,  melainkan kerangka teori.

Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan desain embaded case study. Subjek penelitian terdiri Guru Akidah Akhlak dan siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau. Sedangkan informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, anggota MGMP Akidah Akhlak. Teknin pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dengan teknik trianggulasi metode dan sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Wawancara mendalam dipilih karena sifat wawancara dalam penelitian kualitatif lentur dan terbuka, tidak berstruktur secara ketat, serta tidak pada suasana formal. Melalui wawancara mendalam peneliti dapat mengontruksi informasi, kejadian, kegiatan, perasaan, motivasi, kepedulian, dan harapan. Adapun observasi, berperan pasif dalam penelitian disertasi ini adalah untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru akidah akhlak. Peneliti akan mengamati secara langsung sejauh mana civic knowledge, civic disposition, dan civic skill terimplementasi dalam kegiatan pembelajaran akidah akhlak. Adapun objek yang diamati adalah kegiatan guru dan peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran yang dikembangkan guru, metode dan media yang dipergunakan selama proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, sarana dan prasaran penunjang, dan kondisi lingkungan sekolah.

Pembahasan
Istilah pendekatan secara morfologis berasal dari kata dekat. Istilah tersebut secara leksikal berarti jarak dekat dan akrab. Secara etimologi berarti proses, perbuatan atau cara mendekati. Dalam perspektif terminologi, istilah pendekatan berarti paradigma yang terdapat dalam suatu disiplin ilmu tertentu yang selanjutnya dipergunakan untuk memahami suatu masalah tertentu.
Sufistik berasal dari kata shafa yang berarti bersih, sehingga kata shufi memiliki makna orang yang hatinya tulus dan bersih dihadapan rabbNya.
Adapun proses pembelajaran akidah akhlak merupakan suatu upaya yang terstruktur untuk membentuk manusia yang berkarakter sesuai dengan konsekuensinya sebagai seorang muslim. Hakikat pembelajaran akidah akhlak sebenarnya adalah proses yang selalu terkait dengan nilai-nilai transendensi vertikal. Tujuan dari proses pembelajaran akidah akhlak adalah munculnya orang-orang yang berilmu pengetahuan luas dan memiliki kedalaman spiritual.yaitu lahirnya seorang yang pandai menggunakan akalnya dan seorang yang benar menggunakan hatinya, hal ini merupakan harapan besar dari terselenggarakannya suatu pendidikan.

Kesimpulan Dan Saran
a). Kesimpulan
Pertama, bentuk/model strategi pembelajaran akidah akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah melalui pendekatan sufistik secara konsep dan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam pembelajaran, guru mengeksplorasi nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran akidah akhlak. Bentuk/model strategi pembelajaran akidah akhlak dalam kelas guru mengajarkan siswa agar saling menghargai perbedaan, menerima kehadiran kelompok, suku lain, pemahaman terhadap perbedaan dan lainnya.
Kedua, implementasi bentuk/model strategi pembelajaran akidah akhlak telah ada pengintegrasian materi pendidikan, pada kajian teori sangat bermanfaat untuk membangun harmoni sosial. Dalam pemahaman teori sosial kritis bahwa setiap individu memiliki kemandirian dalam menentukan pilihan, sikap, dan perbuatan dengan tahap mempertimbangkan kebersamaan dakam komunitas.
b.) Saran
Pada jurnal yang saya review tidak terdapat saran di dalamnya.










BAB III
PEMBAHASAN

Relevansi Antara Topik Jurnal Dengan Karya Dan Bidang Keahlian Penulis
Pada jurnal yang saya review membahas mengenai Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Pendekatan Sufistik Pada Madrasah Tsanawiyah Provinsi Riau sesuai dengan strategi pembelajaran akidah akhlak untuk madrasah tsanawiyah melalui pendekatan sufistik di provinsi Riau adalah adanya kaitan antara tema pelajaran dengan eksistensi keberadaan manusia sebagai hamba Allah dan khalifatullah.
Memalui pendekatan sufistik di provinsi Riau dapat membantu para pendidik/yayasan memahami konsep strategi pembelajaran akidah akhlak untuk madrasah tsanawiyah melalui pendekatan sufistik dari pengelolaan belajar secara komprehensip. Dapat membantu kepala madrasah memahami indikator demi madrasah yang unggul. Adapun dalam proses pembelajaran dijadikan sebagai strategi untuk membantu mempercepat menemukan kondisi akhir terbaik bagi peserta didik, yakni sebuah profesi yang menghasilkan kemanfaatan dan keuntungan dalam hubungannya dengan kecerdasan spiritual.

Pokok-Pokok Argumentasi Dalam Pendahuluan
Di dalam jurnal tersebut pada bagian pendahuluan adapun pokok-pokok argumentasinya yakni strategi pembelajaran akidah akhlak di era sekarang ini, dihadapkan pada tantangan kehidupan manusia modern. Pembelajaran akidah akhlak harus diarahkan pada kebutuhan perubahan masyarakat modern. Dalam menghadapi suatu perubahan, diperlukan suatu desain paradigma baru di dalam menghadapi tantangan-tantangan baru tersebut, maka segala usaha yang dijalankan dapat mengalami kegagalan.
Pembelajaran akidah akhlak sasarannya adalah pembentukan watak, sikap, tingkah laku bahkan pendewasaan seluruh aspek kepribadian, untuk itu maka pembelajaran akidah akhlak juga dilakukan oleh orang tua. Karena keluarga adalah yang paling utama, karena adanya pertalian darah antara orang tua dan anak.

Pemilihan Serta Cakupan Kajian Teori
Di dalam jurnal tersebut penulis banyak menggunakan teori-teori dari berbagai buku dan jurnal yang dijadikan landasan teori dalam penulisan jurnal dan penelitiannya, hanya saja saya tidak melihat adanya di paparkannya mengenai teori kajian di dalamnya.
Adapun pada penelitian ini secara teoritis berimplikasi pada strategi pembelajaran akidah akhlak untuk madrasah tsanawiyah melalui pendekatan sufistik di provinsi Riau menyangkut perubahan paradigma dari teori kecerdasan yang telah dijadikan alat tes untuk mengetahui kecerdasan tertinggi dan gaya belajar peserta didik.

Metodologi Penelitian Dan Relevansinya
Dalam pembelajaran akidah akhlak objek yang diamati adalah kegiatan guru dan peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran, materi pelajaran yang dikembangkan guru, metode dan media yang dipergunakan selama proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, sarana dan prasarana penunjang serta kondisi lingkungan sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan desain embaded case study. Subjek penelitian terdiri Guru Akidah Akhlak dan siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau. Sedangkan informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, anggota MGMP Akidah Akhlak. Teknin pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dengan teknik trianggulasi metode dan sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Kerangka Berfikir Penulis Pada Bagian Pembahasan
Pada pembagian pembahasan, pada awal bagiannya penulis memaparkan mengani langkah pendekkatan sufistik, pengertian pendekatan sufistik, inti ajaran sufistik dalam pembelajaran akidah akhlak meliputi tasawuf akhlaqi, tasawuf amali, tasawuf falsafi. Lalu peran teori sufistik dalam pembelajaran akidah akhlak, dan kesimpulan ( penutup).

Kesimpulan Dan Saran Yang Diajukan Penulis Serta Implikasinya Pada Penelitian Berikutnya
Pada jurnal yang saya review, penulis hanya memaparkan kesimpulan. Adapun kesimpulannya yaitu : bahwa pada strategi pembelajaran akidah akhlak, Pertama, bentuk/model strategi pembelajaran akidah akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah melalui pendekatan sufistik secara konsep dan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam pembelajaran, guru mengeksplorasi nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran akidah akhlak. Bentuk/model strategi pembelajaran akidah akhlak dalam kelas guru mengajarkan siswa agar saling menghargai perbedaan, menerima kehadiran kelompok, suku lain, pemahaman terhadap perbedaan dan lainnya.
Kedua, implementasi bentuk/model strategi pembelajaran akidah akhlak telah ada pengintegrasian materi pendidikan, pada kajian teori sangat bermanfaat untuk membangun harmoni sosial. Dalam pemahaman teori sosial kritis bahwa setiap individu memiliki kemandirian dalam menentukan pilihan, sikap, dan perbuatan dengan tahap mempertimbangkan kebersamaan dakam komunitas.

Persetujuan, Kritik, Sanggahan, Uraian, Penjelasan Serta Posisi Penulis Journal Review Terhadap Jurnal
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui sebagai bentuk pengabdian seseorang terhadap RabbNya dalam melaksanakan salah satu tugasnya yaitu sebagai seorang ‘abdun (hamba), di samping ia juga sebagai seorang khalifah (pemimpin). Dalam sufistik tidak ada tingkatan yang lebih tinggi dibanding tingkatan kehambaan dan tidak ada kebenaran yang lebih tinggi diluar syari’ah.




















BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Pada jurnal yang saya review, penulis membahas mengenai Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Pendekatan Sufistik Pada Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau mengenai dalam pembelajaran akidah akhlak objek yang diamati adalah kegiatan guru dan peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran, materi pelajaran yang dikembangkan guru, metode dan media yang dipergunakan selama proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, sarana dan prasarana penunjang serta kondisi lingkungan sekolah.

Saran
Penulisan jurnal yang telah dilakukan oleh penulis sudah cukup baik dan akurat. Hanya saja penulis tidak memaparkan kajian teori dan saran yang membangun untuk penelitian berikutnya. Dan saya berharap agar pada pembuatan jurnal selanjutnya penulis memaparkan kajian teori dan saran yang membangun demi perbaikan jurnal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar